Advertisement

Promo November

Ratusan Peserta Ikut Penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting di Sleman

Catur Dwi Janati
Rabu, 28 Juni 2023 - 06:17 WIB
Maya Herawati
Ratusan Peserta Ikut Penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting di Sleman Suasana penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting Kapanewon Sleman di Ibarbo Park, Caturharjo pada Selasa (27/6/2023) yang dihadiri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. - ist/Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Puskesmas Sleman menginisiasi penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting Kapanewon Sleman. Acara penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting dihadiri 500 peserta dari seluruh padukuhan di lima Kalurahan se-Kapanewon Sleman yakni Tridadi, Triharjo, Trimulyo, Caturharjo, dan Pandowoharjo.

Dalam upaya pencegahan stunting Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menekankan dan mendukung langkah-langkah preventif dalam mengurangi prevalensi stunting di Sleman. Menurutnya dengan deteksi dini dan juga pemenuhan gizi, stunting pada balita dapat dicegah. 

Advertisement

"Saya berharap melalui deteksi dini dan langkah-langkah preventif seperti pemenuhan gizi dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, nantinya dapat mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Sleman," katanya di Ibarbo Park, Caturharjo, Selasa (27/6/2023) .

Di sisi lain faktor lingkungan yang mendukung pencegahan stunting menurut Kustini juga perlu dilakukan mulai dari tingkat RT. Dia menilai kolaborasi antar stakeholder sangat penting untuk dilaksanakan. Edukasi, sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat perlu ditingkatkan, terlebih lagi bagi masyarakat yang kurang mampu.

BACA JUGA: Kasus Tanah Kas Desa, Kantor Kalurahan Caturtunggal Digeledah, Sultan: Saya yang Minta

Kustini berpendapat apabila stunting dapat dicegah, maka anak-anak sehat, lalu bisa menempuh pendidikan dengan baik. Harapannya di kemudian hari anak-anak tadi menjadi generasi yang produktif.

"Dengan upaya bersama, salah satunya komitmen dusun sadar stunting ini dapat mewujudkan Kapanewon Sleman dan Kabupaten Sleman menuju era zero new stunting," ungkapnya.

Kepala Puskesmas Sleman, dr. Della Oktaviana menerangakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka stunting. Di antara faktor-faktor tersebut mencakup lingkungan, genetik, dan sebagian bezar disebabkan kekurangan gizi.

Sementara Puskesmas Sleman sebagai fasilitas kesehatan juga melakukan beragam upaya untuk penanganan stunting. Beberapa upayanya seperti pemantauan gizi pada balita, pemberian ASI eksklusif, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemberian imunisasi, penerapan sanitasi total berbasis masyarakat hingga pemantauan perilaku merokok pada keluarga

"Komitmen Dusun Sadar Stunting adalah program unggulan Puskesmas Sleman sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat tentang manfaat dari sebuah generasi yang sehat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Takeda Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dengue di Indonesia

News
| Kamis, 07 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement